Medan, Suaraperjuangan.co.id - Pelayanan dan ketersediaan air bersih Perumda Tirtanadi Sumatera Utara kepada masyarakat, semakin baik. Ini dapat dilihat dan dirasakan masyarakat, bahwa ada sisi perubahan dalam kualitas layanan dan ketersediaan air bersih ke masyarakat.
Hal tersebut disampaikan salah seorang pelanggan Perumda Tirtanadi Sumatera Utara, Masdar Tambusai di sela-sela kegiatan doa dan zikir bersama memasuki tahun baru 2024, berlangsung di Masjid Al-Ula Kantor Pusat Perumda Tirtanadi Sumatera Utara Jalan Sisingamangaraja Medan, Kamis (4/1/2024).
Menurut dai muda Kota Medan ini, perubahan tersebut dapat dilihat dari aspek kualitas air yang mengalir ke rumah-rumah yang semakin baik, dan pasokan air yang dipergunakan masyarakat dalam aktifitas keseharian berjalan lancar.
"Saya rasakan saat ini memang betul-betul ada perbaikan baik aspek layanan maupun ketersediaan pasokan air yang lancar hingga ke rumah masyarakat, semuanya berjalan baik,"ujar Masdar Tambusai.
Menurut tokoh muda Melayu ini, Perumda Tirtanadi Sumut dibawah kepemimpinan Direktur Utama Ir Kabir Bedi, sudah tampak perbaikan baik dari segi sarana prasarana, layanan dan jaringan infrastrukturnya.
"Dibawah kepemimpinan Ir Kabir Bedi sebagai Dirut, beserta jajaran Direksi, dan pejabat utama di lingkungan perusahaan, tampak semakin solid dan memiliki visi yang sama yaitu ingin memajukan perusahaan dan memberikan kualitas layanan terbaik kepada masyarakat, ini harus dipertahankan, sehingga hak-hak masyarakat yang membayar retribusi air tidak kecewa dan marah, kecewa dan marah itu akhirnya berbuah kepuasaan akan adanya perbaikan layanan dan kualitas air yang semakin baik lagi,"ujarnya.
Di sisi lain, menurut alumni UIN SU (IAIN SU-dulunya) jika pun ada suara negatif, jadikan itu sebagai cerminan untuk melakukan evaluasi dan perbaikan kedepannya.
"Jadikan kritik masyarakat itu sebagai vitamin yang memberikan energi bagi manajemen untuk melakukan perbaikan, kritik konstruktif itu penting sebagai bahan pertimbangan, analisis perencanaan mendatang, dan jika ada fitnah alias berita hoax gunakan saluran hukum, namun begitupun cobalah lewat dialog secara kekeluargaan,"ucapnya.(red)
Posting Komentar