Sumatera Utara, Suaraperjuangan.co.id - Oknum Polisi yang menjabat sebagai "Kepala Polisi" Polres Labuhanbatu, Kapolres AKBP Bernhard L Malau, berulah lagi.
Pasalnya, AKBP Bernhard L Malau yang baru hitungan bulan diamanatkan Pimpinan Polri, untuk menjabat menjadi Kepala Polisi, di Polres Labuhanbatu, dengan terang- terangan didepan, para Pejabat Utamanya (PJU di Polres Labuhanbatu Polda Sumatera Utara), seperti Kabag Ops Polres Labuhanbatu, Kasat Narkoba Polres Labuhanbatu, Kasipropam Polres Labuhanbatu, serta para Kanit di Polres Labuhanbatu, para Ajudanya dan para anggota Polres Labuhanbatu lainya yang sedang bertugas mengatur lalulintas, untuk menunggu kehadiran PJU Gubernur Sumut, dengan beraninya dan nekat, ajak tarung duel seorang Wartawan yang keseharianya menulis di Media tribrata.tv serta kontributor klikindonesia.co dan sebagai Pemimpin Redaksi katapublik.co.id, bernama Samuel Tampubolon.
Ceritanya begini ni, sebelum AKBP Bernhard ngajak duel Samuel, Samuel dengan petunjuk arah melalui telp seorang ajudan yang diketahui bermarga Tumeang, memberitaukan bahwasanya AKBP Bernhard ada di dalam ruangan warung merk Bing & Bing Coffe, Tea and cream yang beralamat di Jalan SM. Raja No 98, Bakaran Batu, kecamatan Rantau Selatan.
Karena mengetahui keberadaan AKBP Bernhard, Samuel kemudian masuk kedalam warung Bing & Bing Coffe, Tea and Cream menghampiri dan duduk dikursi pertama didekat pintu masuk Bing & Bing Coffe, Tea and Cream dengan terlebih dahulu hormat ke AKBP Bernhard dan didapati juga beberapa Para PJU Polres Labuhanbatu juga berada di warung itu.
Setelah itu, AKBP Bernhard menyuruh Samuel untuk menghadap didepan nya yang dibatasi dengan sebatang Meja terbuat dari Kayu dengan mengatakan "Sini Kau", dengan nada tinggi dan lantang sambil membuka kancing baju seragam PDL Polri berlengan panjang.
Karena AKBP Bernhard memanggil, dengan kepolosanya dan menganggap Polisi sebagai Mitra, Samuel menghampiri dan tepat duduk di kursi yang berada di hadapan AKBP Bernhard.
Kamudian, AKBP Bernhard mengatakan, "apa maksud kau", lanjut Samuel menjawab "Siap, Pak".
Setelah itu, AKBP Bernhard menunjuk Kasat Narkoba Polres Labuhanbatu AKP Robert Sianturi dan Kasipropam Propam Polres Labuhanbatu AKP Iwan, Mas, yuri dan mengatakan, "ini adakan kemarin disana", (mengingatkan pertemuan pertama pada Senin, 19 Febuari 2024, antara Samuel dengan AKBP Bernhard saat di Kedai Kopi Akur yang di saksikan juga beberapa PJU di Polres Labuhanbatu itu). Setelah pertanyaan AKBP Bernhard, Samuel Menjawab "siap, Pak",.
Kemudian, AKBP Bernhard kembali bertanya, " ada saya bilang iya" dan Samuel menjawab "siap tidak pak". Dengan tampak, AKBP Bernhad selesai membuka baju PDL Polri yang dipakainya tersisa baju kaos Polri di dadanya.
Kemudian, AKBP Bernhard mengatakan, "jadi kenapa kau pande - pandean Mau memberikan ke Ajudan saya", dan Samuel menjawab, "siap salah Pak".
AKBP Berndhard beranjak berdiri mengepal tangan kanan dan kirinya dan mengarahkan dan mengenai Pipi kiri dan kanan samuel. Dan samuel tergeser ke kiri dan berdiri mengatakan "Ampun Pak - Ampun Pak", tidak melawan dan menunduk.
Kurang puas, Bernhard beranjak dari tempat duduknya menghampiri Samuel dengan ganas, seperti Harimau yang berkelahi ingin menerkam lawanya. Sambil Bernhard mengatakan, "ayok main kita- main kita".
Ditangkap Para PJU yang ada, 4 (empat) sampai 5 (Lima) PJU menahan dan menggeser Berhard sambil mengatakan, "Udah Ndan - Udah Ndan".
Samuel ditarik Kasat Narkoba AKP Roberto Sianturi sambil Roberto menumbuk Kepala bagian belakang Samuel dan sambil Roberto mengatakan "uda kubilang jangan kasih tau orang kau bilang juga" sementara Ajudan Situmeang memiting Samuel sehingga tergeser celah ruangan belakang Bing & Bing Coffee.
Sejenak berhenti dan cekcok mulut dengan kata-kata menyudutkan Samuel dengan runtutan komunikasi yang ada sebelumnya.
Belum puas, Berndhard kembali menghampiri Samuel ke belakang ruangan Bing & Bing Coffee itu. Ala Preman, sambil mengatakan, "ayok main kita- main kita".
Mengepal tangan dengan emosi. Omongan Bernhard tak teratur, entah apa- apa yang uda dibilang. Sampai menyebutkan tak takut saya main samamu dan terakhir menyebutkan "Saya Potong Kon,,,,l saya pertaruhanya. "berhenti saya jadi Polisi kalau saya kalah" wih....., nada marah mau memangsa Samuel menendang Lemari besi dengan keras. Samuel tetap merunduk dan mengatakan "ampun pak". Sambil Bernhard beranjak kembali keluar meninggalkan Samuel.
Tersisa Roberto menghampiri samuel dan Situmeang, sambil menitip pesan, "jangan kemana mana masalah ini". Dan Samuel mengatakan dengan pelan kepada Roberto, "kenapa saya diginikan pak, saya ini wartawan lo pak, saya ini bukan penjahat lo pak, orang yang di penjara aja gak seperti ini dibuat lo Pak". Sembari Roberto beranjak pergi dari ruangan dan mimik wajah agak berpikir.
Untuk diketahui, sebelum peristiwa pemukulan yang dialami Samuel, pada Senin, 19 febuari 2024 siang hari, Samuel ada melakukan komunikasi dengan Chat whatsapp ke Kapolres Labuhanbatu AKBP Bernhard dan menuliskan, slamat siang pak Pak Kapolres izin menghadap dan Bla, bl, bla, selanjutnya. Kapolres AKBP Bernhard menyampaikan jawaban Whatsappnya dan menuliskan Sy di kopi akur. Sy tggu disini. Bla, Bla, bla tulisan selanjutnya, Samuel menjawab tulisan WhatsApp-nya terakhir On the way.
Sampai di Kedai Kopi Akur, Samuel melihat ada 2 Ajudan di Ruangan depan Kedai Akur dan Samuel menghampiri dan bertanya. "Izin Pak, mau jumpa Pak Kapolres uda komunikasi tadi, sambil melihatkan chat whats app dengan Kapolres.
Kemudaian, Ajudan tersebut menghampiri Pak Kapolres di ruangan tengah kedai kopi akur yang disekat kaca Pintu pembatas dari ruangan depan Kedai Kopi akur itu.
Ajudan kembali keluar ruangan tengah itu dan menghampiri Samuel, dan mengatakan masuk bang.
Samuel masuk dan menghormat sambil menyalam Pak Kapolres dan mempersilahkan duduk. Diruangan tengah kedai kopi Akur tersebut juga terdapat beberapa PJU seperti Kasat Narkoba AKP Roberto, Kasipropam AKP Iwan Mas yuri, kanit Regkiden Pasaribu, Kanit 1 Narkoba Manik, Kanit Siringo - ringo dan lain - lain.
Sembari Kapolres AKBP mengatakan, dari media mana lae, Samuel menjawab katapublik pak. Panjang lebar obrolan Kapolres dan Samuel, kembali kapolres bertanya gimna apa kira-kira. Samuel menjawab siap pak, ada kegiatan kawan saya yang mau saya sampaikan ke bapak.
Kemudian bertanya kegiatan apa itu, samuel menjawab kegiatan nomor pak dan Kapolres mengatakan oh Judi. Ha dimana itu, Samuel menjawab siap pak di pangkatan. Kemudian, kapolres bertanya, gimana dibuat. Jadi menyampaikan apa yang disampaikan kawan pemain dilapangan dan merincikan berapa yang mau diberikan ke Kapolres untuk kelanjutanya.
Setelah panjang lebar penjelasan, Kapolres mengatakan, saya mau dan sampaikan ke Kapolsek aja, karena saya mau diskusi dengan anggota yang ada disini dan kata dan mempersilahkan Samuel untuk beranjak mengakhiri pembicaraan.
Setelah Samuel beranjak dari kursinya di samping kanan Kapolres menuju luar ruangan yang disekat kaca dan pintu pembatas, Kasat Narkoba Labuhanbatu AKP Roberto menghampiri Samuel dan mengatakan, "Lae pembicaraan dengan Pak Kapolres, jangan kasih tau dengan orang lain dan samuel mengatakan siap pak kasat. Dan Samuel beranjak pergi dari kedai Akur itu.
Rilis Resmi ini dituliskan oleh Affan Sitorus SST Kepala Biro Labuhanbatu Utara katapublik.co.id. dan gelah diedit Redaksi dari hasil wawancara kepada Samuel Tampubolon untuk dipublikasikan untuk umum pada, Kamis 22 Februari 2024 sekira pukul 13.15 di Medan.(Red/Tim)
Posting Komentar