Tim Jatanras Reskrim Polrestabes Medan Berhasil Bongkar Kejahatan Modus Ganjal Kartu Mesin ATM


Medan, Suaraperjuangan.co.id
- Tim Jatanras Reskrim Polrestabes Medan membongkar kasus kejahatan pencurian dengan modus mengganjal kartu mesin ATM yang sudah 16 kali terjadi di Kota Medan.


 Namun kali ini seorang komplotan dan juga residivis berinisial ES (30) warga Jalan Letda Sujono, Gang Bidan, Kelurahan Tembung, Kecamatan Medan Tembung berhasil disergap polisi.


 “Pelaku ditangkap bersembunyi di kawasan Jalan Jermal 16, Gang Gabe Medan, ” ucap Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dr Teddy John Sahala Marbun SH MHum didampingi Kasat Reskrim Kompol Jama Kita Purba dan Kasi Humas Iptu Ade Nizar Nasution kepada wartawan, Sabtu (29/6/2024) sore.


Kata dia, penangkapan kepada pelaku uang juga masuk target operasi (TO) berkat laporan korban Geby Septian Handayani (19) warga Aceh Tengah.


Dari pelaku itu petugas menyita barang bukti 1 buah kipas angin dibeli pelaku menggunakan uang dan hasil uang pencurian, 1 buah magic com dibeli pelaku menggunakan uang dari hasil uang pencurian dan 20 buah ATM berbagai jenis Bank milik pelaku.


Kronologis kejadiannya dan penangkapannya terjadi pada hari Sabtu tanggal 1 Juni 2024, sekira pukul 15 00 WIB, pelaku bersama dengan Nanda Alias Pay berangkat dengan menggunakan sepeda motor pergi dari rumah dan berniat untuk melakukan aksi pencurian di ATM, dengan modus mengganjal ATM, pelaku telah mempersiapkan peralatan untuk mengganjal ATM.


Kemudian, pelaku bersama dengan temannya berkeliling mencari sasaran yang sepi, hingga tiba di Jalan Perhubungan tepatnya ATM Indomaret Laut Dendang, Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Simpang Beo.


Kemudian pelaku langsung masuk ke dalam Indomaret mengarah ke mesin ATM pada saat situasi sepi, memasukkan tusuk gigi ke dalam mulut ATM dan mematahkan ujungnya, selanjutnya meninggalkan lokasi dan berada tidak jauh lokasi ATM menunggu korban yang akan menggunakan ATM.


Dan korban pun hendak mengambil uang melalui ATM tersebut. Ternyata ATM korban bermasalah dan tidak bisa diambil lagi. Selanjutnya pelaku membantu dan berbicara kepada korban lihat jangan dipaksakan.


Kemudian pelaku menyuruh korban memasukan PIN milik korban, dan tangan korban yang memencet, di sinilah pelaku menghapal nomor PIN korban yang tampil dilayar, kemudian pelaku menyuruh korban untuk memasukan kembali kartunya ke dalam mulut ATM namun tetap tidak bisa, kemudian pelaku meminta kartu ATM korban. 


Selanjutnya, dilakukan penangkapan pada hari Rabu tanggal 20 Jun 2024 sekitar pukul 16.00 WIB, Tim Jatanras Polrestabes Medan mendapatkan informasi bahwasanya pelaku berada di Jalan Jermal 16, Gang Gabe di rumah kontrakan. Selanjutnya petugas melakukan penangkapan di TKP. 


“Pelaku ditangkap dan tidak melawan, ” jelas Kombes Teddy.


Diharapkan juga kepada masyarakat Medan berhati – hati kalau melakukan transaksi melalui ATM yang ada di tempat lain dan harus mencurigai ATM yang bermasalah tersebut. Jangan muda percaya kepada orang yang pura – pura membantu namun ingin menguras uang yang ada di ATM. Sebab ATM tersebut tertelan di ATM tersebut.


Tersangka juga melanggar Pasal 363 Ayat (3) KUHpidana dengan ancaman 9 tahun penjara. (Yusuf) 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama