MEDAN, Suaraperjuangan.co.id - Provinsi Lampung dan DKI Jakarta berbagi medali emas di nomor tunggal cabang olahraga tenis meja, di hari terakhir Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024. Berlangsung di GOR Angsapura Medan, Kamis (19/9/2024), sore Rafanael asal Lampung raih emas di tunggal putra, dan Christine emas di tunggal putri.
Di final tunggal putra, Rafanael mampu kalahkan Gibran dari Jawa Barat dengan skor 4-0. Sementara tunggal putri, atlet DKI Jakarta, Rina mampu kalahkan Christine dari Jawa Timur dengan skor 4-1.
Namun, raihan emas Rafanael ternodai dengan kartu merah karena melakukan selebrasi berlebihan usai meraih kemenangan.
Meski mendapat kartu merah, Rafanael tetap senang dan bahagia atas raihan medali emas.
“Itu di luar sadar saya bang, itu karena saya merasa senang, bahagia, dan bangga atas medali emas yang saya dapatkan. Saya mohon maaf jika itu salah,” ucapnya.
Dirinya juga mengucap syukur atas rengkuhan medali emas. Apalagi ini PON, merupakan event olahraga tertinggi di Indonesia.
Sementara itu, wasit pertandingan, Indra Safari saat dikonfirmasi mengatakan, sebenarnya di tenis meja tidak ada kartu merah, yang ada kartu kuning buat pemain.
“Tidak ada kartu merah buat pemain, yang ada itu kartu kuning. Jika ada pemain melakukan kesalahan maka diberikan kartu kuning. Bila melakukan kesalahan lagi maka dikeluarkan kartu kuning dan merah dengan pengurangan satu poin,” ujar Indra. (PB PON XXI SUMUT / SP)
Posting Komentar