Medan, Suaraperjuangan.co.id - Ketua Umum DPD PDI Perjuangan Provinsi Sumatera Utara, Drs.Rapidin Simbolon,MM.,menegaskan bahwa seluruh kader partai harus mengikuti amanah dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri.
Hal ini disampaikan saat sambutan di kegiatan buka puasa bersama Pers dan Anak Yatim di Hotel Grand Mercury ,Medan (15/3/25) yang dihadiri segenap petinggi partai PDI Perjuangan Se Sumatera Utara, Anggota Legistalif DPR RI, DPRD Provinsi juga DPRD Kabupaten/Kota dari fraksi PDI Perjuangan, Kepala Daerah di Sumut dari partai, sayap organisasi partai, perwakilan DPC PDI Perjuangan Se - Sumatera Utara ,Insan Media/pers serta puluhan anak yatim.
Ketua Umum DPD Perjuangan ini tak lupa juga menyapa insan media dan prs yang diundang pada acara tersebut. "Insan Pers dan Media adalah sahabat Partai. Oleh karena itu kita harus senantiasa berkolaborasi dan bekerjasama dengan pers sebagai mitra",kata Rapidin.
Dalam sambutannya Ketum DPD PDI Perjuangan Sumut ini menegaskan bahwa PDIP tetap mendukung pemerintahan Prabowo Subianto,seperti yang diamanahkan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri.
"Namun, PDIP adalah merupakan satu - satunya partai yang menjalankan "check and balance", (pemeriksa dan penyeimbang) terhadap jalannya pemerintahan.Rekan - Rekan Kader PDI Perjuangan yang ada di DPR Pusat ,Provinsi maupun di daerah tetap menjalankan fungsi yang maksimal terhadap jalannya pemerintahan di seluruh wilayah Indonesia",tambahnya.
Rapidin menegaskan lagi bahwa partai tetap bersuara untuk kejujuran dan integritas, untuk rakyat terutama rakyat kecil dan berada di garis kemiskinan.
"Khususnya di Sumut, perampasan atas hak tanah rakyat serta hak rakyat atas tanah adat yang banyak diklaim oleh pengusaha - pengusaha menjadi hak milik atau HGU.Maka itu yang harus kita perjuangkan, hak - hak masyarakat",ungkap Anggota DPR RI Komisi XIII bidang Hak Asasi Manusia ini.
Menurut Rapidin tidak semua masyarakat mengerti tentang hukum dan paham harus mengadu kemana. Sebab itu kata Rapidin, PDIP adalah perpanjangan masyarakat untuk membela hak - hal masyarakat.
"PDI Perjuangan senantiasa berjuang di garda terdepan untuk membela masyarakat Indonesia khususnya Wong Cilik",tegasnya.
Mengenai petunjuk Kongres PDI Perjuangan akan datang,Rapidin mengatakan bahwa belum ada juklak dari Ketua Umum Megawati Soekarno Putri dalam hal ini.
"Untuk itu diamanahkan kepada kita semua dalam posisi stand by, jangan ada satupun yang mengkhianati kesepakatan partai. Pengurus DPD dan DPC PDI Perjuangan harus memantau dan melihat jika ada oknum kader yang bertindak tidak sejalan dengan komitmen politik partai",himbau Rapidin.
"Secara struktural seluruh DPD dan DPC PDI Perjuangan di Indonesia sudah menyatakan sikap untuk hanya satu Calon Ketua Umum, yaitu Bu Megawati Soekarno Putri.Untuk pimpinan di DPD dan DPC biarkan seperti air yg mengalir tanpa harus saling berebutan karena nantinya Ketua Umum Pusat memiliki hak prerogatif dari usulan itu siapa yg akan menjadi Ketua DPD/DPC selanjutnya",lanjutnya.
"Kita pasrah dan yakin betul Bu Mega bijaksana untuk mengambil keputusan yang berhubungan dengan partai. Jangan ada kasak kusuk atau juga konflik kepentingan pribadi. Jaga persatuan dan kesolidan partai, sebab dengan hal itulah kita disebut partai besar yang luar biasa dan akan membawa kita kembali menang di pemilihan yang akan datang",tegasnya di akhir kalimat mengakhiri sambutan.
Acara dilanjutkan dengan memberikan santunan kepada pilihan anak yatim dan kemudian berfoto bersama lalu diakhiri dengan buka puasa bersama dengan seluruh peserta kegiatan yang hadir.(Budi Tanjung)
Posting Komentar