Medan, Suaraperjuangan.co.id - Pengerjaan Proyek Drainase disekitar Stadion Teladan tampak tak sesuai dengan waktu perjanjian proyek. Hal itu terlihat dari hasil perjanjian pekerjaan yang dimulai pada 30 April 2023 masa kerja 235 hari.
Pantauan awak media di lapangan proyek pembangunan sistem drainase kolektor luar disekitar seputaran Stadion Teladan yang menggunakan dana APBD 2024 bernilai lebih Rp 27 Milyar itu seharusnya sudah rampung dan selesai beberapa bulan yang lalu dilihat dari batas masa kerjanya, Sabtu (20/7/2024).
Namun pada kenyataannya hingga saat ini proyek tersebut sepertinya mangkrak dan sangat lamban, seperti jalan ditempat.
Menurut Komisioner LSM Peduli Bangsa Budi Susanto SH saat dikonfirmasi terkait pekerjaan proyek yang tidak tepat waktu melalui ponselnya mengatakan, "seharusnya Dinas PU Kabid Drainase sungguh-sungguh dalam menjalankan tupoksinya. Bilamana proyek yang dikerjakan tidak sesuai dengan perjanjian dan melewati batas masa kerjanya seharusnya diberi tindakan tegas, karena hal itu dapat merugikan negara", ucap Budi Susanto, SH.
Banyaknya proyek mangkrak di kota Medan, menjadikan pemandangan kota Medan yang semrawut jauh dari keindahan.
Sementara, Dinas PU melalui Kabid Drainase kota Medan Gibson Panjaitan saat dikonfirmasi melalui pesan whatsapp terkait pekerjaan proyek yang bernilai Rp 27 Milyar lebih menurut pantauan awak media sudah melebihi masa kerja namun sampai sekarang pekerjaan proyek tak kunjung selesai, tidak memberi respon maupun jawaban meski terlihat centang dua berwarna biru di ponselnya.
Seolah - olah dengan bungkamnya Gibson menjadi tanda tanya besar, ada apakah dibalik semua proyek yang ada di kota Medan yang kita cintai ini. (Tim)
إرسال تعليق