MEDAN, Suaraperjuangan.co.id - Medan adalah kota metropolitan dan merupakan salah satu kota besar di Indonesia, yang tengah dihadapkan pada permasalahan keamanan yaitu maraknya kasus begal.
Kondisi ini mengakibatkan ketidaknyamananan, serta menimbulkan ketakutan di tengah kehidupan masyarakat.
Terkait hal tersebut,
Sekretaris Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum Nahdlatul Ulama (LPBH NU) Kota Medan, Muhammad Ajri Darul Ihsan SH MH berpendapat, dalam rangka mengatasi maraknya begal di Kota Medan, maka diperlukan usaha bersama antara pemerintah, organisasi kemasyarakatan, ormas keagamaan dan kepolisian serta elemen masyarakat yang lainnya.
"Ini demi terwujudnya keamanan dan ketertiban masyarakat agar pembangunan dan program-program ekonomi dapat berjalan sebagaimana diharapkan," kata Ajri kepada wartawan, Minggu (17/11/2024).
Kepolisian diharapkannya serius dalam menangani permasalahan begal yang ada di Kota Medan, dengan menambah personil patroli.
Namun terkait penanganan masalah tersebut, Ajri tetap memberikan apresiasi atas kinerja Kapolrestabes Medan dan jajarannya dalam memberikan pengamanan serta perlindungan kepada masyarakat dari kejahatan jalanan yaitu BEGAL
Dia pun meminta agar aparat Polrestabes Medan menindak tegas, berupa tembak di tempat terhadap pelaku BEGAL karena sangat mengganggu keamanan dan ketentraman warga.
"Kami juga meminta dan mendukung Kapolda Sumatera Utara untuk mewujudkan pembangunan Polsek-Polsek di setiap kecamatan yang ada di Kota Medan, untuk lebih memudahkan kepolisian dalam menjalankan tugasnya sehingga diharapkan
Mampu meminimalisir tindak kejahatan di kota medan," ucap Ajri. ( rapika)
إرسال تعليق