Medan, Suaraperjuangan.co.id - Tim Jatanras Polrestabes Medan menembak kedua kaki perampok sadis yang menggorok leher driver ojol hingga meninggal dunia.
Perampok sadis dimaksud ialah FI alias F (45), warga Jalan Bunga Kardiol, Desa Ladang Bambu, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut).
Aksi pembunuhan sadis dengan modus perampokan itu terjadi di Jalan Pariama Ladang Bambu Desa Ladang Bambu, pada Minggu (23/2/2025) sekira pukul 20.00 WIB.
“Ini merupakan pembunuhan sadis, karena pelaku memang berniat merampok korban yang merupakan tulang punggung keluarga. Pelaku menghabisi nyawa korban dengan cara menggorok leher korban, menikam dengan banyak luka,” ujar Kapolrestabes Medan, Kombes Gidion Arif Setyawan pada konferensi pers di Mapolrestabes Medan, Selasa (25/2/2025).
Perampokan berawal ketika korban, Jannus Welman Simanjuntak, (43) warga Jalan Pardede, Dusun 1, Desa Mulio Rejo, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang menerima orderan dari penumpang In Driver pada Minggu (23/2/2025) malam.
Pelaku yang sudah punya rencana merampok itu memesan dari Jalan Pariama menuju Jalan Eka Rasmi Johor. Tak jauh dari lokasi, rencana jahat itu pun dilancarkan.
“Pelaku sudah mempersiapkan pisau/golok, kemudian dari belakang menggorok leher korban dan menikam korban,” jelas Kombes Gidion didamping, Plt Wakapolrestabes Medan AKBP Taryono, Kasat Reskrim, AKBP Bayu Putro Wijayanto.
Korban pun bersimbah darah dengan 3 luka sayatan pada bagian leher, luka di leher belakang 1 liang, luka tusukan di bagian perut kanan sebanyak 2 liang, luka tusukan pada bagian dada sebanyak 1 liang, luka tikaman pada bagian bawah kuping sebelah kanan, luka bekas tikaman pada bagian punggung 1 liang, luka sayat lengan kanan, luka sayatan pada bagian bibir atas sebelah kanan sebanyak 2 liang, serta luka bekas sayatan oada bagian jari kanan sebanyak 5 sayatan.
Usai membunuh korban, pelaku lantas membawa mobil Toyota Avanza Silver pelat BK B 2911 UFB milik korban.
Sedangkan jasad korban dibuang ke kawasan Dusun IV Namo Bintang, Desa Suka Rende Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang. Jasad korban ditemukan pada Senin (24/2/2025) sekira pukul 16.00 WIB.
Penemuan jasad korban itu lantas mengungkap kasus tersebut. Keluarga korban, Marcelinan Tambunan (37) melaporkan kasus yang menimpa almarhum ke polisi.
“Memang kasus ini tidak begitu viral, namun ini merupakan kasus pembunuhan sadis dan kita berhasil mengungkap dan menangkap pelakunya 1 X 24 jam sejak kejadian,” jelasnya.
Tim Jatanras Polrestabes Medan yang menerima laporan kasus tersebut bergerak cepat. Dari hasil penyelidikan hingga penyelidikan, polisi berhasil menemukan keberadaan pelaku, Fadli di Japan Bunga Kardiol, Desa Ladang Bambu, Kecamatan Medan Tuntungan.
Dalam pelariannya, pelaku sempat berencana menjual mobil hasil rampokan ke rekannya, namun mobil itu dikembalikan.
“Mobil itu disuruh membersihkan, karena perantara pembelinya menemukan banyak bercak darah,” terang Kombes Gidion sembari menunjukan barang bukti mobil yang masih terdapat bercak darah korban.
Dari hasil pemeriksaan, pelaku pun mengaku perbuatannya. Di hadapan media dan polisi, pria bertato yang pernah dibui karena kasus penggelapan kendaraan bermotor ini mengaku nekat merampok karena kebutuhan ekonomi.
“Saya sudah gelap, karena butuh uang. Semua penyesalan memang datang terlambat,” khilahnya saat digiring menggunakan kursi karena luka tembak pada kedua kakinya.
Selain tercatat pernah melakukan aksi kriminal, polisi menyebut jika pelaku juga merupakan seorang pengguna narkoba.
“Pelaku ini merupakan residivis dan saat melakukan aksinya kemarin dia mengkonsumsi narkoba. Hasil test urinenya juga positif narkoba,” pungkas Kombes Gidion sembari menjelaskan pelaku dikenakan pasal 340 KUHP dengan ancaman 20 tahun penjara.(Yusuf)
إرسال تعليق